Fungsi Matematika

Kategori ini berisi fungsi Matematis untuk Calc. Untuk membuka Fungsi Wisaya, pilih Sisip - Fungsi.

AGGREGATE

Fungsi ini mengembalikan hasil agregat dari perhitungan dalam kisaran. Anda dapat menggunakan berbagai fungsi agregat yang tercantum di bawah ini. Fungsi Agregat memungkinkan Anda untuk menghilangkan baris tersembunyi, kesalahan, SUBTOTAL dan hasil fungsi AGGREGATE lainnya dalam perhitungan.

RAWSUBTRACT

Kurangi satu set angka dan berikan hasilnya tanpa menghilangkan kesalahan pembulatan kecil.

COLOR

Mengembalikan nilai numerik yang dihitung dengan kombinasi tiga warna (merah, hijau dan biru) dan saluran alfa, dalam sistem warna RGBA. Hasilnya tergantung pada sistem warna yang digunakan oleh komputer Anda.

SUMIFS

Mengembalikan jumlah nilai sel dalam rentang yang memenuhi beberapa kriteria dalam beberapa rentang.

ABS

Mengembalikan nilai mutlak dari sebuah bilangan.

Sintaksis

ABS(Angka)

Bilangan adalah bilangan yang nilainya absolut untuk dihitung. Nilai absolut bilangan adalah nilai tanpa tanda +/-.

Contoh

=ABS(-56) mengembalikan 56.

=ABS(12) mengembalikan 12.

=ABS(0) mengembalikan 0.

ACOS

Mengembalikan kosinus trigonometri invers dari suatu bilangan.

Sintaksis

ACOS(Angka)

Fungsi ini mengembalikan cosine Bilanganinverse trigonometri, itu adalah sudut (dalam radian) yang kosinusnya adalah Angka. Sudut yang dikembalikan adalah antara 0 dan PI.

Untuk mengembalikan sudut dalam derajat, gunakan fungsi DEGREES.

Contoh

=ACOS(-1) mengembalikan 3.14159265358979 (PI radians)

=DEGREES(ACOS(0.5)) mengembalikan 60. Kosinus dari 60 derajat adalah 0.5.

ACOSH

Mengembalikan kosinus hiperbola invers dari suatu bilangan.

Sintaksis

ACOSH(Angka)

Fungsi ini mengembalikan kosinus hiperbolik terbalik Nomor, yaitu angka yang kosinus hiperboliknya adalah Angka.

Bilangan harus lebih besar atau setara dengan 1.

Contoh

=ACOSH(1) mengembalikan 0.

=ACOSH(COSH(4)) mengembalikan 4.

ACOT

Mengembalikan kotangen invers (arckotangen) dari bilangan yang diberikan.

Sintaksis

ACOT(Angka)

Fungsi ini mengembalikan kuotip trigonometrik terbalik dari Bilangan, yaitu sudut (dalam radian) yang kotangennya adalah Angka. Sudut yang dikembalikan adalah antara 0 dan PI.

Untuk mengembalikan sudut dalam derajat, gunakan fungsi DEGREES.

Contoh

=ACOT(1) mengembalikan 3.14159265358979 (PI radians)

=DEGREES(ACOT(1)) mengembalikan 45. Kotangen dari 45 derajat adalah 1.

ACOTH

Mengembalikan kotangen hiperbola invers dari bilangan yang diberikan.

Sintaksis

ACOTH(Angka)

Fungsi ini mengembalikan kotangen hiperbolik terbalik Nomor, yaitu angka yang kotangen hiperboliknya adalah Angka.

Sebuah kesalahan dihasilkan jika Bilangan adalah termasuk diantara -1 dan 1.

Contoh

=ACOTH(1.1) mengembalikan inverse hiperbolik cotangent 1,1, kira-kira 1.52226.

ASIN

Mengembalikan sinus trigonometri invers dari bilangan yang diberikan.

Sintaksis

ASIN (Angka)

Fungsi ini mengembalikan sinus trigonometri terbalik Bilangan, yaitu sudut (dalam radian) yang sinusnya adalah Angka. Sudut yang dikembalikan adalah antara -PI / 2 dan + PI / 2.

Untuk mengembalikan sudut dalam derajat, gunakan fungsi DEGREES.

Contoh

=ASIN(0) mengembalikan 0.

=ASIN(1) mengembailkan 1.5707963267949 (PI/2 radians).

=DEGREES(ASIN(0.5)) mengembalikan 30. Sin dari 30 derajat adalah 0.5.

ASINH

Mengembalikan sinus hiperbolik invers dari suatu bilangan.

Sintaksis

ASINH(Angka)

Fungsi ini mengembalikan sinus hiperbolik terbalik Nomor, yaitu angka yang sinus hiperboliknya adalah Angka.

Contoh

=ASINH(-90) mengembalikan kira kira -5.1929877.

=ASINH(SINH(4)) mengembalikan 4.

ATAN

Mengembalikan tangen trigonometri invers dari suatu bilangan.

Sintaksis

ATAN(Angka)

Fungsi ini mengembalikan tangen trigonometri terbalik dari Bilangan, yaitu sudut (dalam radian) yang bersinggungan dengan Nomor. Sudut yang dikembalikan adalah antara -PI / 2 dan PI / 2.

Untuk mengembalikan sudut dalam derajat, gunakan fungsi DEGREES.

Contoh

=ATAN(1) mengembalikan 0.785398163397448 (PI/4 radians).

=DEGREES(ATAN(1)) mengembalikan 45. Tangen dari 45 derajat adalah 1.

ATAN2

Returns the angle (in radians) between the x-axis and a line from the origin to the point (NumberX|NumberY).

Ikon Catatan

Fungsi ini adalah bagian dari Open Document Format untuk Aplikasi Perkantoran (OpenDocument) Versi 1.2. (ISO/IEC 26300:2-2015)


Sintaksis

ATAN2(Angka_x; angka_y)

NumberX is the value of the x coordinate.

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

tip

Programming languages have usually the opposite order of arguments for their atan2() function.


ATAN2 returns the angle (in radians) between the x-axis and a line from the origin to the point (NumberX|NumberY)

Contoh

=ATAN2(-5;9) returns 2.07789 radians.

To get the angle in degrees apply the DEGREES function to the result.

=DEGREES(ATAN2(12.3;12.3)) returns 45. The tangent of 45 degrees is 1.

note

LibreOffice results 0 for ATAN2(0;0).


The function can be used in converting cartesian coordinates to polar coordinates.

=DEGREES(ATAN2(-8;5)) returns φ = 147.9 degrees

Cartesian coordinates to polar coordinates example

ATANH

Mengembalikan tangen hiperbolik inverse dari suatu bilangan.

Sintaksis

ATANH(Angka)

Fungsi ini mengembalikan tangen hiperbolik terbalik dari Bilangan, yaitu angka yang tangen hiperboliknya adalah Angka.

Bilangan harus patuh pada kondisi -1 < bilangan <1.

Contoh

=ATANH(0) mengembalikan 0.

CEILING

Membulatkan sebuah bilangan ke atas hingga kelipatan signifikan terdekat.

Sintaksis

CEILING(Bilangan; Signifikan; Cara)

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

Signifikasi adalah bilangan yang melipatkan nilainya untuk dibulatkan.

Cara adalah sebuah nilai pilihan. Jika nilai value diberikan dan tidak setara dengan nol, dan jika Nilai dan Signifikansi adalah negatif, maka pembulatan selesai berdasarkan nilai bilangan absolut,i.e. angka negatif dibulatkan menjauh dari nol. Jika nilai Cara sama dengan nol atau tidak diberikan, angka negatif dibulatkan ke nol

Ikon Peringatan

Jika spreadsheet diekspor ke Microsoft Excel, fungsi CEILING diekspor sebagai CEILING setara.fungsi MATH yang ada sejak Excel 2013. Jika anda berencana menggunakan spreadseet dengan versi Excel sebelumnya. Gunakan juga CEILING. PRECISE yang ada sejak Excel 2010, atau CEILING.XCL yang diekspor sebagai fungsi CEILING cocok dengan semua versi Excel. Perhatikan bahwa CEILING.XCL selalu membulatkan jauh dari nol.


Contoh

=CEILING(-11;-2) mengembalikan -10

=CEILING(-11;-2;0) mengembalikan -10

=CEILING(-11;-2;1) mengembalikan -12

CEILING.MATH

Membulatkan sebuah bilangan ke atas hingga kelipatan Signifikansi terdekat.

Sintaksis

CEILING.MATH(Bilangan; Signifikan; Cara)

Bilangan adalah bilangan yang dibulatkan keatas.

Signifikasi adalah bilangan yang melipatkan nilainya untuk dibulatkan.

Cara adalah sebuah nilai pilihan. Jika nilai value diberikan dan tidak setara dengan nol, dan jika Nilai dan Signifikansi adalah negatif, maka pembulatan selesai berdasarkan nilai bilangan absolut,i.e. angka negatif dibulatkan menjauh dari nol. Jika nilai Cara sama dengan nol atau tidak diberikan, angka negatif dibulatkan ke nol

Ikon Peringatan

Fungsi ini ada untuk interoperabilitas dengan Microsoft Excel 2013 atau terbaru.


Contoh

=CEILING.MATH(-10;-3) mengembalikan -9

=CEILING.MATH(-10;-3;0) mengembalikan -9

=CEILING.MATH(-10;-3;1) mengembalikan -12

CEILING.PRECISE

Membulatkan angka hingga kelipatan Signifikansi terdekat, tanpa melihat tanda Signifikansi

tip

This function is available since LibreOffice 4.3


Sintaksis

CEILING.PRECISE(Bilangan; Signifikansi)

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

Signifikasi (pilihan) adalah bilangan yang melipatkan nilainya untuk dibulatkan.

Contoh

=CEILING.PRECISE(-11;-2) mengembalikan -10

CEILING.XCL

Membulatkan sebuah bilangan jauh dari nol hingga kelipatan Signifikansi terdekat.

tip

This function is available since LibreOffice 5.0


Sintaksis

CEILING.XCL(Bilangan; Signifikansi)

Bilangan adalah bilangan yang dibulatkan.

Signifikansi adalah bilangan yang nilainya dilipatkan untuk dibulatkan.

Ikon Peringatan

Fungsi ini ada untuk interoperabilitas dengan Microsoft Excel 2007 atau vesi lebih tua.


Contoh

=CEILING.XCL(1;3) mengembalikan 3

=CEILING.XCL(7;4) mengembalikan 8

=CEILING.XCL(-10;-3) mengembalikan -12

COMBIN

Mengembalikan jumlah kombinasi untuk elemen tanpa pengulangan.

Sintaksis

COMBIN

Hitung1 adalah nomor dari item pada kumpulan.

Hitung2adalah nomor item yang dipilih dari kumpulan.

COMBIN mengembalikan jumlah cara yang dipesan untuk memilih barang-barang ini. Misalnya, ada 3 item A, B, dan C dalam satu set, Anda dapat memilih 2 item dalam 3 cara berbeda, yaitu AB, AC, dan BC.

COMBIN mengimplementasikan rumus: Count1!/(Count2!*(Count1-Count2)!)

Contoh

=COMBIN(3;2) mengembalikan 3.

COMBINA

Mengembalikan jumlah kombinasi untuk elemen tanpa pengulangan.

Sintaksis

COMBINA

Hitung1 adalah nomor dari item pada kumpulan.

Hitung2adalah nomor item yang dipilih dari kumpulan.

COMBINA mengembalikan sejumlah cara unik untuk memilih barang-barang ini, di mana urutan memilih tidak relevan, dan pengulangan item diperbolehkan. Misalnya jika ada 3 item A, B, dan C dalam satu set, Anda dapat memilih 2 item dalam 6 cara berbeda, yaitu AA, AB, AC, BB, BC, dan CC.

COMBINA mengimplementasikan rumus: (Count1+Count2-1)! / (Count2!(Count1-1)!)

Contoh

=COMBINA(3;2) mengembalikan 6.

CONVERT_OOO

Mengonversi nilai dari suatu satuan pengukuran ke satuan pengukuran lain. Faktor konversi diberikan dalam daftar pada konfigurasi.

Pada suatu waktu daftar faktor konversi termasuk mata uang Eropa warisan dan Euro (lihat contoh di bawah). Kami menyarankan menggunakan fungsi baru EUROCONVERT untuk mengonversi mata uang ini.

Sintaksis

CONVERT_OOO(nilai;"teks";"teks")

Contoh

=CONVERT_OOO(100;"ATS";"EUR") mengembalikan nilai Euro dari 100 Schilling Austria.

=CONVERT_OOO(100;"EUR";"DEM") mengonversi 100 Euro ke Mark Jerman.

COS

Mengembalikan kosinus dari sudut yang diberikan (dalam radian).

Sintaksis

COS(Angka)

Mengembalikan kosinus (trigonometri) Bilangan, sudut dalam radian.

Untuk mengembalikan kosinus sebuah sudut dalam derajat, gunakan fungsi RADIANS.

Contoh

=COS(PI()*2) mengembalikan 1, kosinus 2*PI radian.

=COS(RADIANS(60)) mengembalikan 0.5, kosinus 60 derajat.

COSH

Mengembalikan kosinus hiperbolik dari suatu bilangan.

Sintaksis

COSH(Angka)

Mengembalikan kosinus hiperbolik Bilangan.

Contoh

=COSH(0) mengembalikan 1, kosinus hiperbolik dari 0.

COT

Mengembalikan kotangen dari sudut yang diberikan (dalam radian).

Sintaksis

COT(Angka)

Mengembalikan kotangen (trigonometri) dari Bilangan, sudut dalam radian.

Untuk mengembalikan kotangen sebuah sudut dalam derajat, gunakan fungsi RADIANS.

Kotangen sebuah sudut setara dengan 1 dibagi oleh tangen sudut tersebut.

Contoh:

=COT(PI()/4) mengembalikan 1, kotangen radian PI/4.

=COT(RADIANS(45)) mengembalikan 1, kotangen 45 derajat.

COTH

Mengembalikan kotangen hiperbolik dari suatu bilangan yang diberikan.

Sintaksis

COTH(Angka)

Mengembalikan kotangen hiperbolik dari Bilangan

Contoh

=COTH(1) mengembalikan kotangen hiperbolik dari 1, kira-kira 1.3130.

CSC

Mengembalikan kosekan dari sudut yang diberikan (dalam derajat). Kosekan dari sebuah sudut setara dengan 1 dibagi oleh sinus dari sudut tersebut.

tip

This function is available since LibreOffice 3.5


Sintaksis

COSH(Angka)

Mengembalikan kosekan (trigonometri) dari Bilangan, sudut dalam radian.

Untuk mengembalikan kosekan sebuah sudut dalam derajat, gunakan fungsi RADIANS.

Contoh

=CSC(PI()/4) mengembalikan kira kira 1.4142135624, inverse dari radian PI/4.

=CSC(RADIANS(30)) mengembalikan 2, kosekan dari 30 derajat.

CSCH

Mengembalikan kosekan hiperbolik dari suatu bilangan.

tip

This function is available since LibreOffice 3.5


Sintaksis

COSH(Angka)

Mengembalikan kosekan hiperbolik dari Bilangan.

Contoh

=CSCH(1) mengembalikan kira kira 0.8509181282,kosekan hiperbolik dari 1.

DEGREES

Konversi radian ke derajat.

Sintaksis

Derajat

Bilangan adalah sudut dalam radian yang dikonversi ke derajat.

Contoh

=DEGREES(PI()) mengembalikan 180 derajat.

EUROCONVERT

Konversi antara mata uang nasional Eropa lama dan ke dan dari Euro.

Sintaksis

EUROCONVERT(Nilai; "Mata_uang_asal"; "Mata_uang_tujuan", presisi_penuh, presisi_triangulasi)

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

Mata_uang_asal dan Mata_uang_tujuan masing-masing adalah satuan mata uang untuk mengonversi dari dan ke. Isiannya harus teks, singkatan resmi dari mata uang (sebagai contoh, "EUR"). Kurs (ditampilkan per EURO) ditetapkan oleh Komisi Eropa.

Presisi_penuh bersifat opsional. Jika diabaikan atau diisi False, hasilnya akan dibulatkan sesuai dengan desimal dari mata uang asal. Jika Presisi_penuh adalah True, hasilnya tidak dibulatkan.

Ketepatan_triangulasi adalah opsi. Jika Ketepatan_triangulasi diberikan dan> = 3, hasil antara dari konversi segitiga (mata uang1, EUR, mata uang2) dibulatkan menjadi pesisi. Jika ketepatan_triangulasi dihilangkan, hasil antara tidak bulat. Juga jika Ke mata uang adalah "EUR", presisi_Triangulasi digunakan seolah-olah triangulasi diperlukan dan konversi dari EUR ke EUR diterapkan.

Contoh:

=EUROCONVERT(100;"ATS";"EUR")mengkonversi 100 Schillings Austria menjadi Euro.

=EUROCONVERT(100;"EUR";"DEM")mengkonversi 100 Euro menjadi Mark Jerman.

EVEN

Membulatkan bilangan positif naik ke bilangan bulat selanjutnya dan bilangan negatif dibulatkan turun ke bilangan bulat selanjutnya.

Sintaksis

EVEN(angka)

Mengembalikan Bilanganyang dibulatkan ke atas bilangan bulat selanjutnya, jauh dari nol.

Contoh

=EVEN(2.3) mengembalikan 4.

=EVEN(2) mengembalikan 2.

=EVEN(0) mengembalikan 0.

=EVEN(-0.5) mengembalikan -2

EXP

Mengembalikan e untuk membangkitkan kekuatan angka. Konstanta e memiliki nilai kira kira 2.71828182845904.

Sintaksis

EXP(Angka)

Bilangan adalah kekuatan yang dimana untuk membangkitkan e.

Contoh

=EXP(1) mengembalikan 2.71828182845904, konstanta matematis e ke ketelitian Calc's

FACT

Mengembalikan bilangan faktorial.

Sintaksis

FACT(angka)

Mengembalikan Bilangan!, faktorial dari Bilangan, dihitung seperti 1*2*3*4* ... * Bilangan.

=FACT(0) mengembalikan 1 berdasarkan definisi.

Faktorial sebuah bilangan negatif mengembalikan kesalahan "argumen tidak valid".

Contoh

=FACT(3) mengembalikan 6.

=FACT(0) mengembalikan 1.

FLOOR

Membulatkan angka ke kelipatan Signifikansi terdekat.

Sintaksis

Banyaknya foto dalam mode rentetan

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

Significance adalah nilai yang kelipatan angkanya harus dibulatkan.

Mode adalah nilai pilihan. Jika nilai value diberikan dan tidak sama dengan nol, dan jika Angka dan Signifikansi negatif, maka pembulatan dilakukan berdasarkan nilai absolut Angka, mis. Angka negatif dibulatkan ke nol. Jika nilai Mode sama dengan nol atau tidak diberikan, angka negatif dibulatkan dari nol.

Ikon Peringatan

Jika spreadsheet diekspor ke Microsoft Excel, fungsi FLOOR diekspor sebagai fungsi FLOOR.MATH yang setara yang ada sejak Excel 2013. Jika Anda berencana untuk menggunakan spreadsheet dengan versi Excel yang lebih lama, gunakan FLOOR.PRECISE yang ada sejak Excel 2010, atau FLOOR.XCL yang diekspor sebagai fungsi FLOOR yang kompatibel dengan semua versi Excel. Perhatikan bahwa FLOOR.XCL selalu membulat ke nol.


Contoh

=FLOOR( -11;-2) mengembalikan -12

=FLOOR( -11;-2;0) mengembalikan -12

=FLOOR( -11;-2;1) mengembalikan -10

FLOOR.PRECISE

Membulatkan angka ke kelipatan Signifikansi terdekat, terlepas dari tanda Signifikansi

tip

This function is available since LibreOffice 4.3


Sintaksis

FLOOR.PRECISE(Number; Significance)

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

Significance adalah nilai yang kelipatan angkanya harus dibulatkan.

Contoh

=FLOOR.PRECISE( -11;-2) mengembalikan -12

GCD

Mengembalikan pembagi umum terbesar dari dua atau lebih bilangan bulat.

Pembagi umum terbesar adalah bilangan bulat positif terbesar yang akan membagi, tanpa sisa, masing-masing bilangan bulat yang diberikan.

Sintaksis

GCD(Integer1; Integer2; ...; Integer30)

Integer1 ke 30hingga 30 bilangan bulat yang pembagi umum terbesarnya harus dihitung.

Contoh

=GCD(16;32;24) memberikan hasil 8, karena 8 adalah bilangan terbesar yang bisa dibagi 16, 24 dan 32 tanpa ada sisa.

=GCD(B1:B3) dimana sel B1, B2, B3 berisi 9, 12, 9 memberikan 3.

GCD_EXCEL2003

Hasilnya adalah pembagi umum terbesar dari daftar angka.

Ikon Catatan

Fungsi yang namanya diakhiri dengan _ADD atau _EXCEL2003 mengembalikan hasil yang sama seperti fungsi Microsoft Excel 2003 yang sesuai tanpa akhiran. Gunakan fungsi tanpa akhiran untuk mendapatkan hasil berdasarkan standar internasional.


Sintaksis

GCD_EXCEL2003(Bilangan(s))

Bilangan(s) adalah daftar sampai 30 bilangan.

Contoh

=GCD_EXCEL2003(5;15;25) mengembalikan 5.

INT

Membulatkan nomor ke bilangan bulat terdekat.

Sintaksis

INT(angka)

Mengembalikan Bilangan bulat ke bilangan bulat terdekat.

Bilangan negatif dibulatkan ke bilangan bulat dibawah ini.

Contoh

=INT(5.7) mengembalikan 5.

=INT(-1.3) mengembalikan -2.

ISO.CEILING

Membulatkan angka hingga kelipatan Signifikansi terdekat, tanpa melihat tanda Signifikansi

Sintaksis

ISO.CEILING(Bilangan; Signifikansi)

Nilai adalah nilai yang akan diperiksa.

Signifikasi (pilihan) adalah bilangan yang melipatkan nilainya untuk dibulatkan ke atas.

Contoh

=ISO.CEILING(-11;-2) mengembalikan -10

LCM

Mengembalikan kelipatan paling umum dari satu atau lebih bilangan bulat.

Sintaksis

LCM(Integer1; Integer2; ...; Integer30)

Integer1 to 30hingga 30 bilangan bulat yang kelipatan umum terendahnya harus dihitung.

Contoh

Jika anda memasukkan bilangan 512;1024 dan 2000pada kotak teks Integer1;2 dan 3, akan mengembalikan 128000 sebagai hasil.

LCM_EXCEL2003

Hasilnya adalah kelipatan umum terendah dari daftar nomor

Ikon Catatan

Fungsi yang namanya diakhiri dengan _ADD atau _EXCEL2003 mengembalikan hasil yang sama seperti fungsi Microsoft Excel 2003 yang sesuai tanpa akhiran. Gunakan fungsi tanpa akhiran untuk mendapatkan hasil berdasarkan standar internasional.


Sintaksis

LCM_EXCEL2003(Bilangan(s))

Bilangan(s) adalah daftar sampai 30 bilangan.

Contoh

=LCM_EXCEL2003(5;15;25) mengembalikan 75.

LN

Mengembalikan logaritma natural berdasarkan konstanta e angka.Konstanta e memiliki nilai sekitar 2.71828182845904.

Sintaksis

LN(angka)

Bilangan adalah nilai yang memiliki logaritma natural yang harusnya dihitung.

Contoh

=LN(3) mengembalikan logaritma natural dari 3 (sekitar 1.0986).

=LN(EXP(321)) mengembalikan 321.

LOG

Mengembalikan logaritma sebuah bilangan ke basis yang ditentukan.

Sintaksis

BASE

Bilangan adalah nilai yang logaritma harus dihitung.

Basis (pilihan) adalah basis untuk perhitungan logaritma. Jika dihilangkan, Basis 10 diasumsikan.

Contoh

=LOG(10;3) mengemalikan logaritma ke basis 3 dari 10 (sekitar 2.0959).

=LOG(7^4;7) mengembalikan 4.

LOG10

Mengembalikan logaritma bilangan basis-10.

Sintaksis

LOG10(angka)

Mengembalikan logaritma ke basis 10 dari Bilangan.

Contoh

=LOG10(5) mengembalikan logaritma basis-10 dari 5 (sekitar 0.69897).

MOD

Mengembalikan sisanya ketika satu bilangan bulat dibagi dengan yang lain.

Sintaksis

MOD

Untuk argumen integer, fungsi ini mengembalikan Dividen modulo Divisor, yang merupakan sisa ketika Dividen dibagi dengan Divisor.

Fungsi ini diimplementasi sebagai Dividend - Divisor * INT(Dividend/Divisor) dan rumus ini memberikan hasil jika argumen tidak bertipe integer.

Contoh

=MOD(22;3) mengembalikan 1, sisa ketika 22 dibagi oleh 3.

=MOD(11.25:2.5) mengembalikan 1.25.

MROUND

Mengembalikan angka yang dibulatkan ke kelipatan terdekat dari nomor lain.

Sintaksis

MROUND(Angka; Perkalian)

Mengembalikan Number dibulatkan ke kelipatan terdekat dari Multiple.

Implementasi alternatif adalah Multiple * ROUND (Number/Multiple).

Contoh

=MROUND(15.5; 3) mengembalikan 15, karena 15.5 lebih dekat ke 15 (= 3*5) daripada ke 18 (= 3*6).

=MROUND(1.4;0.5) mengembalikan 1.5 (= 0.5*3).

MULTINOMIAL

Mengembalikan jumlah faktorial argumen yang dibagi oleh hasil faktorial dari argumen argumen.

Sintaksis

MULTINOMIAL

Bilangan(s) adalah daftar sampai 30 bilangan.

Contoh

=MULTINOMIAL(F11:H11) mengembalikan 1260, jika F11 to H11 berisi nilai 2, 3 dan 4. Ini sesuai dengan rumus =(2+3+4)! / (2!*3!*4!)

ODD

Membulatkan ke atas angka positif hingga bilangan bulat ganjil terdekat dan membulatkan ke bawah angka negatif hingga bilangan bulat ganjil terdekat.

Sintaksis

ODD(angka)

Mengembalikan Bilangan yang dibulatkan ke atas bilangan bulat selanjutnya, jauh dari nol.

Contoh

=ODD(1.2) mengembalikan 3.

=ODD(1) mengembalikan 1.

=ODD(0) mengembalikan 1.

=ODD(-3.1) mengembalikan -5.

PI

Mengembalikan 3.14159265358979, nilai konstanta matematis PI ke 14 tempat desimal.

Sintaksis

PI()

Contoh

=PI() mengembalikan 3.14159265358979.

POWER

Mengembalikan sebuah bilangan yang dibangkitkan oleh bilangan lainnya.

Sintaksis

Perpangkatan nol tidak didefinisikan untuk eksponen negatif

Mengembalikan Basis yang dibangkitkan oleh Eksponensial.

Hasil yang sama bisa pula didapat dengan menggunakan operator eksponensisasi (perpangkatan) ^:

bilangan^pangkat

Contoh

=POWER(4;3) mengembalikan 64, dimana 4 adalah daya dari 3.

4^3 juga menghasilkan 4 pangkat 3.

PRODUCT

Melipatkan semua angka yang diberikan sebagai argumen dan mengembalikan hasil.

Sintaksis

PRODUCT(Bilangan1; Bilangan2; ...; Bilangan30)

Bilangan 1 sampai 30 hingga 30 argumen yang hasilnya perlu dihitung.

PRODUCT mengembalikan bilangan1 * bilangan2 * bilangan3 * ...

Contoh

=PRODUCT(2;3;4) mengembalikan 24.

QUOTIENT

Mengembalikan integer bagian dari sebuah operasi pembagian.

Sintaksis

QUOTIENT

Mengembalikan integer bagian Pembilang yang dibagi oleh Penyebut.

QUOTIENT setara dengan INT (pembilang / penyebut) untuk pembilang dan penyebut tanda yang sama, kecuali bahwa ia dapat melaporkan kesalahan dengan kode kesalahan yang berbeda. Secara umum, ini setara dengan INT (pembilang / penyebut / SIGN (pembilang / penyebut)) * SIGN (pembilang / penyebut).

Contoh

=QUOTIENT(11;3) mengembalikan 3. Sisa dari 2 menghilang.

RADIANS

Konversi derajat ke radian.

Sintaksis

RADIANS(angka)

Bilangan adalah sudut dalam derajat yang dikonversi ke radian.

Contoh

=RADIANS(90) mengembalikan 1.5707963267949, yang merupakan PI/2 untuk akurasi Calc's.

RAND

Mengembalikan angka acak antara 0 dan 1.

Sintaksis

RAND()

Fungsi ini menghasilkan angka acak baru setiap kali Calc menghitung ulang. Untuk memaksa Calc menghitung ulang secara manual tekan F9.

Untuk menghasilkan angka acak yang tidak pernah dihitung ulang, salin setiap sel yang berisi =RAND(), and use Edit - Paste Special (with Paste All and Formulas not marked and Numbers marked).

Contoh

=RAND()mengembalikan angka acak antara 0 dan 1.

RANDBETWEEN

Mengembalikan angka acak integer dalam rentang yang ditentukan.

Sintaksis

RANDBETWEEN(Bawah; Atas)

Mengembalikan angka acak bilangan bulat antara integer Bottom and Top (both inclusive).

Fungsi ini menghasilkan angka acak baru setiap kali Calc menghitung ulang. Untuk memaksa Calc menghitung ulang secara manual tekan F9.

Untuk menghasilkan angka acak yang tidak pernah dihitung ulang, salin sel yang berisi fungsi ini, dan gunakan Edit - Paste Special (with Paste All and Formulas not marked and Numbers marked).

Contoh

=RANDBETWEEN(20;30) mengembalikan bilangan bulat antara 20 dan 30.

ROUND

Membulatkan sebuah bilangan ke sejumlah bilangan tempat desimal tertentu.

Sintaksis

Nilai dibulatkan ke cacah digit ini.

Mengembalikan Bilangan yang dibulatkan ke Hitungan tempat desimal. Jika Hitung adalah dihilangkan atau nol, fungsi membulatkan ke integer terdekat. Jika Hitungan adalah negatif, fungsi membulatkan ke 10,100,100 lainnya yang terdekat

Fungsi ini membulatkan ke bilangan terdekat. Lihat ROUNDOWN dan ROUNDUP untuk alternatif.

Contoh

=ROUND(2.348;2) mengembalikan 2.35

=ROUND(-32.4834;3) mengembalikan -32.483. Ubah format sel untuk melihat semua desimal.

=ROUND(2.348;0) mengembalikan 2.

=ROUND(2.5) mengembalikan 3.

=ROUND(987.65;-2) mengembalikan 1000.

ROUNDDOWN

Membulatkan angka ke bawah, ke nol, ke presisi tertentu.

Sintaksis

ROUNDDOWN

Mengembalikan Bilangan yang dibulatkan ke (menuju nol) Hitungan tempat desimal. Jika Hitung adalah dihilangkan atau nol, fungsi membulatkan ke integer terdekat. Jika Hitungan adalah negatif, fungsi membulatkan ke 10,100,100 lainnya yang terdekat

Fungsi membulatkan ke nol. Lihat ROUNDUP dan ROUND untuk alternatif.

Contoh

=ROUNDDOWN(1.234;2) mengembalikan 1.23.

=ROUNDDOWN(45.67;0) mengembalikan 45.

=ROUNDDOWN(-45.67) mengembalikan -45.

=ROUNDDOWN(987.65;-2) mengembalikan 900.

ROUNDUP

Membulatkan sebuah bilangan ke atas, jauh dari nol, presisi tertentu.

Sintaksis

ROUNDUP

Mengembalikan Bilangan yang dibulatkan keatas (jauh dari nol) Hitungan tempat desimal. Jika Hitung adalah dihilangkan atau nol, fungsi membulatkan ke integer terdekat. Jika Hitungan adalah negatif, fungsi membulatkan ke 10,100,100 lainnya yang terdekat

Fungsi ini membulatkan jauh dari nol. Lihat ROUNDOWN dan ROUND untuk alternatif.

Contoh

=ROUNDUP(1.1111;2) mengembalikan 1.12.

=ROUNDUP(1.2345;1) mengembalikan 1.3.

=ROUNDUP(45.67;0) mengembalikan 46.

=ROUNDUP(-45.67) mengembalikan -46

=ROUNDUP(987.65;-2) mengembalikan 1000.

SEC

Mengembalikan kosekan dari sudut yang diberikan (dalam derajat). Kosekan dari sebuah sudut setara dengan 1 dibagi oleh kosinus dari sudut tersebut.

tip

This function is available since LibreOffice 3.5


Sintaksis

SIN(angka)

Mengembalikan secan (trigonometri) dari Bilangan, sudut dalam radian.

Untuk mengembalikan sekan sebuah sudut dalam derajat, gunakan fungsi RADIAN.

Contoh

=SEC(PI()/4)mengembalikan kira kira 1.4142135624, inverse dari kosinus radian PI/4.

=SEC(RADIANS(60)) mengembalikan 2, sekan 60 derajat.

SECH

Mengembalikan sekan hiperbolik dari suatu bilangan.

tip

This function is available since LibreOffice 3.5


Sintaksis

ASINH(Angka)

Mengembalikan sekan hiperbolik dari Bilangan.

Contoh

=SECH(0) mengembalikan 1, sekan hiperbolik dari 0.

SERIESSUM

Menjumlahkan istilah pertama dari rangkaian kekuatan.

SERIESSUM(x;n;m;koefisien) = koefisien_1*x^n + koefisien_2*x^(n+m) + koefisien_3*x^(n+2m) +...+ koefisien_i*x^(n+(i-1)m)

Sintaksis

SERIESSUM(x; n; m; koefisien)

X adalah nilai masukan untuk rangkaian kekuatan.

N adalah kekuatan awal

M adalah penambahan untuk meningkatkan N

Koefisien adalah serangkaian koefisien koefisien. Untuk setiap koefisien, serangkaian jumlah adalah diperpanjang oleh satu bagian.

SIGN

Mengembalikan tanda angka. Mengembalikan 1 jika angka positif, -1 jika negatif dan 0 jika nol.

Sintaksis

SIGN(angka)

Number nomor yang tandanya harus ditentukan.

Contoh

=SIGN(3.4) mengembalikan 1.

=SIGN(-4.5) mengembalikan -1.

SIN

Mengembalikan sinus dari sudut yang diberikan (dalam radian).

Sintaksis

SIN(angka)

Mengembalikan sinus (trigonometri) dari Bilangan, sudut dalam radian.

Untuk mengembalikan sinus sebuah sudut dalam derajat, gunakan fungsi RADIANS.

Contoh

=SIN(PI()/2) mengembalikan 1, sinus dari PI/2 radians.

=SIN(RADIANS(30)) mengembalikan 0.5, sinus dari 30 derajat.

SINH

Mengembalikan sinus hiperbola dari suatu bilangan.

Sintaksis

ASINH(Angka)

Mengembalikan nilai hiperbolik sinus dari Bilangan.

Contoh

=SINH(0) mengembalikan 0, sinus hiperbolik dari 0.

SQRT

Mengembalikan akar kuadrat positif dari suatu angka.

Sintaksis

SQRT(angka)

Mengembalikan akar kuadrat positif dari Number.

Galat: cacah perioda mesti positif

Contoh

=SQRT(16) mengembalikan 4.

=SQRT(-16) mengembalikan kesalahan argumen tidak valid.

SQRTPI

Mengembalikan akar kuadrat dari (PI times a number).

Sintaksis

SQRTPI(Angka)

Mengembalikan akar kuadrat positif dari (PI multiplied by Number).

Ini sama dengan SQRT(PI()*Number).

Contoh

=SQRTPI(2) mengembalikan akar kuadrat dari (2 PI), sekitar 2.506628.

SUBTOTAL

Menghitung subtotal. JIka rentang sudah mengandung subtotal, ini tidak digunakan untuk perhitungan lebih lanjut. Gunakan fungsi ini dengan PenapisOtomatis untuk hanya memperhitungkan catatan yang ditapis.

Sintaksis

SUBTOTAL

Fungsi adalah angka yang merupakan salah satu dari fungsi berikut:

Indeks fungsi

(termasuk nilai tersembunyi)

Indeks fungsi

(mengabaikan nilai tersembunyi)

Fungsi

1

101

AVERAGE

2

102

COUNT

3

103

COUNTA

4

104

MAX

5

105

MIN

6

106

PRODUCT

7

107

STDEV

8

108

STDEVP

9

109

SUM

10

110

VAR

11

111

VARP


Gunakan nomor 1-11 untuk memasukkan baris yang disembunyikan secara manual atau 101-111 untuk mengecualikan mereka; sel yang difilter selalu dikecualikan.

Rentang adalah adalah rentang yang sel-selnya termasuk.

Contoh

Anda mempunyai tabel dalam rentan sel A1:B6 berisi tagihan material untuk 10 siswa. Baris 2 (Pena) disembunyikan secara manual. Anda ingin melihat jumlah angka yang ditampilkan; yaitu, hanya subtotal untuk baris yang ditapis. Dalam hal ini rumus yang benar adalah:

A

B

1

BARANG

KUANTITAS

2

Pena

10

3

Pensil

10

4

buku catatan

10

5

Karet

10

6

Rautan

10


=SUBTOTAL(9;B2:B6) kembali 50.

=SUBTOTAL(109;B2:B6) kembali 40.

SUM

Menambahkan semua bilangan dalam rentang sel.

Sintaksis

SUM(Bilangan1; Bilangan2; ...; Bilangan30)

Bilangan 1 sampai Bilangan 30 hingga 30 argumen yang jumlahnya perlu di hitung.

Contoh

Jika anda memasukkan bilangan 2;3dan4 dalam kotak teks Bilangan 1; 2 dan 3, 9 akan dikembalikan sebagai hasil.

=SUM(A1;A3;B5) menghitung jumlah dari 3 sel. =SUM (A1:E10) menghitung jumlah dari semua sel dalam rentang sel A1 sampai E10.

Kondisi terhubung oleh AND dan dapat digunakan dengan fungsi SUM() dalam aturan berikut:

Contoh asumsi: Anda telah memasukkan tagihan ke dalam tabel. Kolom A berisi tanggal tagihan, kolom B berisi nilainya. Anda ingin menemukan formula yang dapat Anda gunakan untuk mengembalikan total semua nilai hanya untuk bulan tertentu, misalnya hanya nilai untuk periode >=2008-01-01 hingga <2008-02-01. Rentang tanggal meliputi A1:A40, rentang yang berisi nilai yang akan dijumlahkan adalah B1:B40. C1 berisi tanggal awal, 2008-01-01, dari tagihan yang akan disertakan dan C2 tanggal, 2008-02-01, yang tidak lagi disertakan.

Masukkan rumus berikut pada B1:

=SUM((A1:A40>=C1)*(A1:A40<C2)*B1:B40)

Untuk memasukkan ini sebagai formula larik, Anda harus menekan Shift+ Masukkan kunci alih-alih hanya menekan tombol Enter untuk menutup formula. Rumus kemudian akan ditampilkan di bilah Rumus tertutup di kurawal.

{=SUM((A1:A40>=C1)*(A1:A40<C2)*B1:B40)}

Formulanya didasarkan pada fakta bahwa hasil perbandingan adalah 1 jika kriterianya terpenuhi dan 0 jika tidak terpenuhi. Hasil perbandingan individu akan diperlakukan sebagai array dan digunakan dalam perkalian matriks, dan pada akhirnya nilai-nilai individu akan dijumlahkan untuk memberikan hasil matriks.

SUMIF

Menambahkan sel sel yang ditentukan oleh kriteria yang diberikan.Fungsi ini digunakan untuk menelusuri sebuah rentang ketika anda mencari untuk nilai tertentu.

Bantuan pencarian ekspresi regular. Anda dapat memasukan "all.*", sebagai contoh untuk mencari lokasi pertama dari "all" diikuti dengan karakter apapun. Jika Anda menginginkan pencarian untuk teks yang juga ekspresi regular, Anda harus mendahului setiap karakter dengan sebuah karakter "\". Anda dapat mengganti dengan evaluasi otomatis dari ekspresi regular menyala dan mati di - LibreOffice Calc - Kalkulasi.

Sintaksis

COUNTIF(jangkauan; kriteria)

Rentangadalah rentang yang dimana kriteria diterapkan.

Kriteria adalah sel tempat kriteria pencarian ditampilkan, atau kriteria pencarian itu sendiri. Jika kriteria ditulis ke dalam rumus, itu harus dikelilingi oleh tanda kutip ganda.

Jumlah Jarak adalah rentang nilai yang dijumlahkan. Jika parameter ini belum diindikasikan, nilai-nilai yang ditemukan dalam jarak yang dijumlahkan.

Ikon Catatan

SUMIF mendukung operator gabungan referensi (~) hanya dalam parameter Kriteria, dan hanya jika parameter Kisaran Jumlah opsional tidak diberikan.


Contoh

Untuk meringkas hanya angka negatif: =SUMIF(A1:A10;"<0")

=SUMIF(A1:A10;">0";B1:10)- menjumlahkan nilai dari rentang B1: B10 hanya jika nilai yang sesuai dalam rentang A1: A10 adalah> 0.

Lihat COUNTIF () untuk beberapa contoh sintaks yang dapat digunakan dengan SUMIF ().

SUMSQ

Jika anda ingin menghitung jumlah kuadrat dari bilangan bilangan (dengan jumlah kuadrat argumen), enter ini kedalam ruas teks.

Sintaksis

SUMSQ(Bilangan1;Bilangan2; ...;Bilangan30)

Bilangan 1 sampai 30 hingga 30 argumen yang hasilnya perlu dihitung.

Contoh

Jika anda memasukkan bilangan 2; 3 dan 4 di kotak teks Bilangan1; 2 dan 3 , 29 dikembalikan sebagai hasil.

TAN

Mengembalikan garis singgung dari sudut yang diberikan (dalam radian).

Sintaksis

ATAN(Angka)

Mengembalikan garis singgung (trigonometri) dariJumlah, sudut dalam radian.

Untuk mengembalikan garis singgung dari sudut dalam derajat, gunakan fungsi RADIANS.

Contoh

=TAN(PI()/4) mengembalikan 1, garis singgung PI / 4 radian.

=TAN(RADIANS(45)) mengembalikan 1, garis singgung dari 45 drajat.

TANH

Mengembalikan tangen hiperbola dari suatu bilangan.

Sintaksis

ATANH(Angka)

Mengembalikan garis singgung hiperbolik Angka.

Contoh

=TANH(0) mengembalikan 0, garis singgung hiperbolik 0.

TRUNC

Potong sebuah angka dengan membuang tempat desimal.

Sintaksis

TRUNC

Mengembalikan Bilangan dengan tempat desimal Hitung paling banyak. Kelebihan tempat desimal hanya dihapus, terlepas dari tanda.

TRUNC(Number; 0) berperilaku sebagai INT(Bilangan)untuk bilangan bilangan positif, namun secara efektif membulatkan ke nol untuk bilangan bilangan negatif.

Ikon Peringatan

Tempat desimal yang tampak dari hasil dirincikan dalam - LibreOffice Calc - Calculate.


Contoh

=TRUNC(1.239;2) mengembalikan 1.23. Bilangan 9 menghilang.

=TRUNC(-1.234999;3) mengembalikan -1.234. Semua bilangan 9 menghilang.